Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 7, 2017

Pelita Desa

PENYEBAR BERITA BOHONG IBARAT ILALANG Semangat dan perjuangan para wisudawan tidak bisa terelakan dengan perkembangan dunia global dewasa ini. Hal ini mengakibatkan terjadinya gap atau jarak yang teramat kuat antara konsep dengan tindakan nyata. Kadang ditemukan orang yang hanya bisa berbicara tanpa bisa berbuat nyata dan suka menyebarkan berita-berita bohong (Hoax)  dan menyampaikan ujaran kebencian. Orang  seperti ini ibarat ilalang. Marsiana Nari salah seorang wisudawan, mengatakan ini mewakili wisudawan lainnya saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda Sarjana Agama Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAR) Atmareksa di aula kampus tersebut, Jln Gatot Soebroto Kamis (7/9). Menurut Marsiana Nari, banyak orang hanya bisa bicara tetapi tidak bisa berbuat sesuatu, sehingga akhirnya orang mudah jatuh ke dalam berita bohonh, ujaran kebencian, salah bertutur dalam media dan kurang bijak dalam memaknai media sosial. Hal ini menurutnya lagi, menunjukkan orang lebih senang bicara, bertutur

Pelita Desa

WISUDA BUKTI SUKSES LEMBAGA, WISUDAWAN DAN KELUARGA Peristiwa wisuda harus dimaknai sebagai bentuk kesuksesan selain bagi Lembaga Perguruan Tinggi STIPAR ATMAREKSA Ende, juga bagi wisudawan itu sendiri maupun keluarga. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Hukum dan Politik, Marmi Kusuma, SH di aula kampus tersebut, Jln. Gatot Soebroto, Kamis (7/9). Menurut Bupati Marsel Petu, bagi STIPAR ATMAREKSA perustiwa wisuda membuktikan  keberhasilan dan kesuksesan dari lembaga pendidikan tinggi ini menghasilkan tenaga-tenaga siap pakai dan nantinya siap berkompetisi di dunia kerja sesungguhnya. Sedangkan bagi wisudawan kata Bupati Marsel peristiwa hari ini secara nyata membuktikan bahwa usaha dan upaya yang mereka lakukan selama ini dengan berbagai kompleksitas persoalan telah membuahkan hasil manis dengan boleh menyandang gelar sarjana, dan bagi keluarga perustiwa wisuda ini juga bukti keberhasilan kel