Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017
TMMD BUKTI TNI MENYATU DENGAN MASYARAKAT Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) membuktikan lalau TNI benar-benar telah berbaur dan menyatu dengan masyarakat khusunya kabupaten Ende. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat menyampaikan amanatnya selaku Inspektur Upacara pada Pembukaan TMMD ke-100 Kodim 1602 Ende di Lapangan Bola Kaki Tenda Kecamatan Wolojita, Rabu (27/9). Jajaran TNI melalui TMMD-nya demikian Bupati Marsel Petu,  mau membuktikan selain tugas utama yang dibebankan pada pundak mereka yaitu untuk menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI juga telah hadir secara nyata bersama masyarakat nembangun wilayah ini melalui kegiatan fisik pembangunan berupa pembukaan jalan, pembangunan jembatan dan kegiatan fisik lainnya pada daerah-daerah terpencil dan terisolir. " inilah salah satu bentuk kemanunggalan TNI bersama masyarakat yang tentunya akan menjadi sebuah kekuatan besar dalam upaya membaw
BUPATI MARSEL "BANGUN ENDE HARUS TAU BETUL KARATERISTIK KITA" "Kalau mau bangun Ende harus tau betul klarateristi baik itu karateristik masyarakat maupun karateristik wilayah kita"Ujar Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu saat menyampaikan sambutan pada kegiatan kunjungan kerja dan peresmian Jembatan Likanaka Kecamatan Wolowaru Sabtu (23/9). Menurut Bupati Marsel Petu, pemahaman akan karateristik ini dimaksudkan agar bisa sama dan sejalan antara karateristik diri dengan karateristik wilayah. Karena apabila kedua karateristik ini sejalan maka akan memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Bupati Marsel mencontohkan, untuk membangun karakter pendidikan misalnya, maka hal yang paling utama dan sesuai ajaran nenek moyang kita bahwa untuk membangun sumber daya manusia berkualitas yang memiliki akal, ilmu dan pengetahuan harus yang bisa menghasilkan individu-individu yang pintar otaknya, arif bijaksana hatinya. Dari pemahaman ini kata Bupati, mak
WABUP DJAFAR "JANGAN MENGHAMBAT MASYARAKAT" Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM meminta kepada aparat desa Ndenggarongge Kecamatan Lepembusu Kelisoke untuk tidak memperlambat atau menghambat masyarakat yang melakukan pengurusan administrasi desa. Permintaan Wabup Djafar Achmad ini disampaikan saat kegiatan Peresmian kantor Desa Ndenggarongge dan Pencanangan Kampung KB Tingkat Kecamatan Lepembusu Kelisoke di desa NdenggKelisokeJumat (22/9). Menurut Wabup Djafar, kehadiran gedung kantor desa Ndenggarongge yang baru ini tentunya menjawab kerinduan masyarakat dan aparat desa akan tersedianya kantor desa yang nyaman, sehingga berbagai bentuk pelayanan terutama pelayanan administrasi yang selama ini dirasakan kurang optimal karena terkendala kantor desa, maka dengan telah diresmikan gedung kantor desa ini maka semua bentuk pelayanan harus lebih optimal. Kehadiran gedung kantor desa yang baru ini, demikian Wabup, harus diikuti dengan pelayanan yang makin berk
BUPATI MARSEL RESMIKAN JEMBATAN LIKANAKA Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W.Petu meresmikan penggunaan jembatan Likanaka Wolowaru Sabtu (23/9). Saat menyampaikan sambutannya Bupati Marsel Petu mengatakan, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah kabupaten Ende maka semua sektor pembangunan harus bergerak bersamaan dan saling mendukung. Keberadaan jembatan Likanaka Wolowaru ini jelas Bupati diharapkan mampu mendukung transpotasi dan membuka isolasi serta menjadi penghubung antar wilayah. Kehadiran jembatan Likanaka ini menurut Bupati setidaknya menjawab visi dirinya bersama Wakil Bupati Drs. H. Djafar H. Achmad, Mm yaitu " Mewujudkan Karateristik Kabupaten Ende dengan Membangun dari Desa dan Kelurahan Menuju Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan". Harapnya kepada masyarakat Likanaka dan sekitarnya agar dengan kehadiran jembatan ini, masyarakat harus berusaha meningkatkan produksi hasil-hasil pertanian dan perkebunan, sehingga ada perubahan ny
TINGKAT KELAHIRAN TINGGI SUMBER KEMISKINAN Salah satu penyebab pertumbuhan penduduk yang pesat akibat dari tingkat kelahiran yang masih tinggi. Tingkat kelahiran yang tinggi ini, selain menjadi sumber kemiskinan juga akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad,Mm mengatakan ini dalam sambutannya pada kegiatan Peresmian Kantor Desa dan Pencanangan Kampung KB Tingkat Kecamatan Lepembusu Kelisoke di desa Ndenggaronnge  bertempat di kantor Desa Ndenggarongge Jumat (22/9). Dampak dari kondisi ini demikian Wabup Djafar akan meningkatkan beban pemerintah terutama dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk seperti penyediaan pangan, sandang, papan, sarana prasarana kesehatan,pendidikan dan lapangan kerja. Tingkat kelahiran tinggi ini demikian Wabup Djafar sangat memprihatinkan bagi kelangsungan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. "Kondisi ini tidak bisa kita biarkan terjadi secara te
UMAT ISLAM ENDE GELAR TABLIGH AKBAR UNTUK ROHINGYA Tragedi kemanusiaan yang menimpa masyarakat suku Rohingya di Myanmar menggugah umat Islam Kabupaten Ende dibawah koordinasi MUI Kabupaten Ende menggelar kegiatan Tabligh Akbar dan Penggalangan dana yang dipusatkan di lapangan Pancasila, Kamis, (21/9). Wakil Bupati Ende Drs. H.Djafar H. Achmad, MM yang didaulat memberikan sambutan mengatakan, Kehadiran umat Islam pada kegiatan mulia ini setidaknya ingin mendoakan keselamatan bagi sesama saudara suku Rohingya agar persoalan yg menimpa mereka segera terselesaikan, sehingga mereka kembali hidup normal seperti biasa tanpa adanya tekanan dan kecemasan. Menurut Wabup Djafar, dirinya bersama Bupati Marsel Petu menyambut baik langkah yang diambil panitia peduli Rohingya untuk membantu sama saudara dengan melakukan Tabligh akbar dan penggalian dana gunasedikita membantu meringankan beban mereka. Harapnya kepada semua yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tabligh akbar agar benar-benar
102 ASN MENGIKUTI SOSIALISASI KETASPENAN Sebanyak 102 orang  Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencapai Batas Usia Pensiun mengikuti kegiatan sosialisasi  Layanan Klim Otomatis bagi ASN Batas Usia Pensiun periode Januari  s/d Juni 2018. Kegiatan sosialisasi  yang berlangsung di aula BBK Ende, Jln Wirajaya Rabu (20/9) dibuka  Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM. Saat menyampaikan sambutan, Wakil Bupati Djafar Achmad mengatakan, Pelaksanaan sosialisasi  ini tentunya dilandasi oleh penerapan aplikasi pelayanan berbasis metadata yang sinergi dan on line pada semua lini, mulai dari tingkat pusat hingga daerah sehingga bisa menjamin apa yang dinamakan 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Administrasi dan Tepat Orang Keberhasilan penerapan pelayanan klim otomatis ini sangatt ditentukan oleh ASN yang mencapai batas usia pensiun untuk berpartisipasi secara aktif memasukan dokumen-dokumen fisik kepegawaian yang mutakhir untuk selanjutnya dilakukan usulan penetapan pensiun oleh Bad
BUPATI MARSEL LAKUKAN PEMANCANGAN TIANG PEMBANGUNAN TERMINAL PENUMPANG Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W.Petu didampingi Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melakukan Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Terminal Penumpang Pelabuhan Bung Karno Jumat (15/9). Saat menyampaikan sambutannya, Bupati Marsel Petu secara khusus memberikan apresiasi kepada pihak Pelindo yang selama ini telah mendukung pembangunan di wilayah kabupaten Ende. Dukungan Pelindo ini kata Bupati, akan sangat membantu pemerintah kabupaten Endre, terutama dalam upaya melakukan percepatan pembangunan di wilayah ini. "Kami sangat berterimakasih kepada Pelindo yang selama ini telah mendukung pembangunan di wilayah kami, sehingga dengan dukungan ini pertumbuhan ekonomi semakin baik kedepannya" pungkas Bupati Marsel. Kepada pihak Pelindo, Bupati Marsel juga menginformasikan tentang aktivitas di dua pelabuhan baik itu Pelabuhan Ipi dan Bung Karno yang saat ini semakin berkembang dan
TAHUN 2018 DERMAGA IPI AKAN DIPERPANJANG Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan tahun 2018 nanti dermaga Ipi Ende akan diperpanjang  30 Meter  dari panjang yang ada saat ini 114 Meter.  Bupati Marsel Petu mengatakan ini menjawapi permintaan dari Perwakilan Direksi PT. Pelni Pice President Operasional Kapten Muisi saat menyampaikan sambutan pada pelayaran perdana KM. Umsini di Pelabuhan Ipi Ende, Senin (11/9). Menurut Bupati Marsel Petu,  sesuai permintaan dari Pihak Pelni untuk kenyaman pelayaran KM. Umsini, pihaknya  akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk sesegera mungkin mengatasi beberapa hal yang dirasakan mengganggu pelayaran KM. Umsini. Bupati Marsel meminta Wakil Bupati untuk bisa berkordinasi dengan pihak KSOP dan pihak-pihak terkait lainnya agar Mooring Buoy yang ada saat ini bisa dipindahkan dari posisi semula dari dermaga Ippi lama sebelah kanan ke ujung arah laut dermaga APBN Ippi yang baru.  Langkah ini diambil untuk mengantisipasi
BANK "NYAWA" GERAKAN RODA PEREKONOMIAN Dewasa ini peranan Perbankan dalam memajukan perekonomian suatu daerah sangatlah besar. Begitu pentingnya dunia perbankan sehingga ada anggapan bahwa bank merupakan "nyawa" untuk menggerakan roda perekonomian suatu daerah. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Penarikan Undian Panen Hadiah Bank NTT Periode III di aula gedung Mgr. Abdon Longginus Da Cunha Selasa (12/9). Sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya demikian Bupati Marsel, tentunya Bank NTT terus berupaya melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi nasabah. Bupati menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada jajaran direksi Bank NTT khususnya Kepala Bank NTT Cabang Ende beserta jajarannya yang selama ini telah memberikan kontrib
BUPATI MARSEL”UMSINI HADIR BUKTI KAMI TIDAK SEKEDAR JANJI” Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu menegaskan kehadiran KM Umsini di wilayah Kabupaten Ende setidaknya membuktikan kepada masyarakat bahwa dirinya bersama Wakil Bupati, Drs. H. Djafar H. Achmad,MM  tidak sekedar janji, tapi ini suatu bentuk pembuktian kerja kami yang hanya menginginkan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat dapat terwujud.Penegasan Bupati Marsel ini disampaikan pada saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan pemerimaan pelayaran perdana KM. Umsini di pelabuhan Ipi Ende, Senin (11/9). Penegasan Bupati Marsel ini juga mau menepis keraguan pihak-pihak tertentu yang menyangsikan apabila KM.Umsini akan melayari kabupaten Ende dan berupaya menggagalkan kehadiran KM. Umsini di wilayah ini.  “kami punya satu keyakinan bahwa ketika kami bekerja  dan berupya dalam ketulusan  untuk kepentingan masyarakat maka apapun tantangan atau halangan dapat bisa kami atasi walau ada pihak-pihak yang inggin
PENGELOLAAN BENCANA JADI PRIORITAS Pengelolaan bencana diarahkan kepada upaya-upaya yang meliputi pengarusutamaan pengurangan resiko bencana menjadi prioritas nasional dan daerah. Pengeloaan bencana ini meliputi  penguatan kapasitas, optimalisasi instrumen pengendalian pemanfaatan ruang dalam aspek pengurangan resiko bencana, mendorong keterlibatan dan partisipasi masyarakat , peningkatan sumber daya penanganan kedaruratan dan bantuan kemanusiaan, serta percepatan pemulihan yang terkena dampak bencana.   Bupati Ende Ir, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutan tertulinya yang dibacakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Ende pada kegiatan  pembukaan Sosialisasi  Draf Rencana Penaanggulangan Bencana  (RPB) Kabupaten Ende, di lantai 1 Kantor Bupati Jln. Eltari Senin (11/9). Menurut Bupati Marsel Petu, fokus perhatian dalam penanggulangan bencana tidak hanya pada masalah infrastruktur semata, tetapi juga harus memberi ruang ke

Pelita Desa

PENYEBAR BERITA BOHONG IBARAT ILALANG Semangat dan perjuangan para wisudawan tidak bisa terelakan dengan perkembangan dunia global dewasa ini. Hal ini mengakibatkan terjadinya gap atau jarak yang teramat kuat antara konsep dengan tindakan nyata. Kadang ditemukan orang yang hanya bisa berbicara tanpa bisa berbuat nyata dan suka menyebarkan berita-berita bohong (Hoax)  dan menyampaikan ujaran kebencian. Orang  seperti ini ibarat ilalang. Marsiana Nari salah seorang wisudawan, mengatakan ini mewakili wisudawan lainnya saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda Sarjana Agama Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAR) Atmareksa di aula kampus tersebut, Jln Gatot Soebroto Kamis (7/9). Menurut Marsiana Nari, banyak orang hanya bisa bicara tetapi tidak bisa berbuat sesuatu, sehingga akhirnya orang mudah jatuh ke dalam berita bohonh, ujaran kebencian, salah bertutur dalam media dan kurang bijak dalam memaknai media sosial. Hal ini menurutnya lagi, menunjukkan orang lebih senang bicara, bertutur

Pelita Desa

WISUDA BUKTI SUKSES LEMBAGA, WISUDAWAN DAN KELUARGA Peristiwa wisuda harus dimaknai sebagai bentuk kesuksesan selain bagi Lembaga Perguruan Tinggi STIPAR ATMAREKSA Ende, juga bagi wisudawan itu sendiri maupun keluarga. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Hukum dan Politik, Marmi Kusuma, SH di aula kampus tersebut, Jln. Gatot Soebroto, Kamis (7/9). Menurut Bupati Marsel Petu, bagi STIPAR ATMAREKSA perustiwa wisuda membuktikan  keberhasilan dan kesuksesan dari lembaga pendidikan tinggi ini menghasilkan tenaga-tenaga siap pakai dan nantinya siap berkompetisi di dunia kerja sesungguhnya. Sedangkan bagi wisudawan kata Bupati Marsel peristiwa hari ini secara nyata membuktikan bahwa usaha dan upaya yang mereka lakukan selama ini dengan berbagai kompleksitas persoalan telah membuahkan hasil manis dengan boleh menyandang gelar sarjana, dan bagi keluarga perustiwa wisuda ini juga bukti keberhasilan kel

Pelita Desa

MASALAH KESEHATAN DI INDONESIA SANGAT SIGNIFIKAN Permasalahan kesehatan jiwa di Indonesia sangat signifikan dan menimbulkan beban kesehatan yang terus meningkat. Data hasil riskesdas  tahun 2013 mmenunjukkan prevalensi gangguan mental emosional depresi sebesar  6% untuk usia 15 tahun ke atas. Kondisi ini membuat pihaknya menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan jiwa bagi pihak-pihak yang berkaitan atau bersentuhan langsung dengan penanganan kesehatan jiwa. Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit (KABID P2P) Sislaus Bendu menyampaikan ini saat dikonfirmasi terkait latar belakang pelaksanaan kegiatan sosialisasi kesehatan jiwa di aula Rumah Makan Cita Rasa, Jln. Kelimutu Selasa (5/9). Menurut Sislaus, disamping gangguan mental emosional juga ditemukan  penderita gangguan jiwa  berat seperti gangguan psikosis pravelensiny adalah 1,7 per 1000 penduduk.  Kondisi ini berarti lebih dari 400 rb orang menderita gangguan jiwa berat, ditambah dengan angka pemasungan sek

Pelita Desa

STKIP SIMBIOSIS ENDE RAIH PIALA SUPER PUTERA Team Putra STKIIP SAIMBIOSIS pendatang baru di Turnamen Ormawa STPM Sta. Ursula  berhasil meraih piala super di bagian putera yang mempertemukan juara di kategori Putera Pelajar SLTA  melawan Juara Perguruan Tinggi setelah di final malam ini mengalahkan Team Putra Pelajar SMKN 2 Maumere dengan skor  3-0. Bermain dengan sangat taktis anak-anak STKIP Simbiosis pada set pertama dan kedua berhasil dengan mudah meraih angka dan memenangkan dua set tersebut.  Memasuki set ke tiga sebagai set penentu bagi kedua team, dimana apabila pada set tersebut STKIP Simbiosis berhasil memenangkan maka STKIP Simbiosis dengan sendirinya keluar sebagai juara dan berhak atas piala super putera namun apabila SMKN Maumere memenangkan set ini maka otomatis pertandingan dilanjutkan pada set berikutnya.  Jual serangan dan bola'-bola tipuan diperagakan kedua team. Bertekad memenankan set ini setelah tertinggal 2 set sebelumnya anak-anak SM

Pelita Desa

RECIS BAJAWA RAIH PIALA SUPER Team Putri SMA Regina Pacis Bajawa akhirnya meraih piala super setelah di partai final piala super malam ini berhasil menumbangkan Team Putri FKIP Universitas Flores Ende dengan skor 3-1 Piala super ini mempertemukan  juara Perguruan Tinggi melawan juara tingkat pelajar SLTA. Dimana pada pertandingan di kategorinnya kedua team berhasil mengalahkan lawan- lawannya.  Team putri FKIP Unflor mengalahkan team putri Tuan rumah STPM Sta. Ursula dan team putri Akper Ende. Sementara team Putri Regina Pacis mengalahkan team SMA Negeri 1 Maumere yang finalnya digelar malam tadi. Bermain dengan kekuatan penuh anak'-anak asuhan bpk Baldus  Daga berhasil membuat permainan Team FKIP Unflor tidak mampu mengembangkan permainannya. Walaupun Unggul di set pertama dengan skor 25 -18 permainan FKIP Unflor tidak berkembang karena terus mendapat tekanan  dari anak' anak Recis Bajawa. Terbukti di empat set berikutnya menjadi milik anak-anak Recis deng

Pelita Desa

TUGAS SATLINMAS MAKIN KOMPLEKS Tugas Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) dewasa ini semakin berat dan kompleks.  Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W. Petu mengatakan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kornelis Wara, S.Sos pada kegiatan PekegiatanPelatihan Dasar Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan bagi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat untuk Empat Kecamatan kota dalam wilayah kabupaten Ende di aula gedung Wanita Ine Pare Jln.Eltari Selasa ( 5/9). Menurut Bupati Marsel Petu, semakin berat dan kompleks tugas Satlinmas ini sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dimana dapat membuat bertambah kompleksnya persoalan bangsa berdimensi nasional, transnasional dan internasional. Disamping itu juga era reformasi ini menurut Bupati telah menghasilkan perubahan paradigma dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga

Pelita Desa

RECIS BAJAWA REBUT TROPHY ORMAWA Team volley putri SMA Regina Pacis (Recis) akhirnya membuktikan dirinya sebagai Team terbaik pelajar SMA pada Turnamen bola volley Ormawa antar Perguruan Tinggi dan pelajar se-daratan Flores, setelah di partai final malam ini menumbangkan Team putri SMA.Negeri 1 (Smansa)Maumere dengan kedudukan 3 - 1. Bermain di hadapan ribuan penonton di lapangan volley Sta.Ursula Tiem Recis Bajawa sebagai juara bertahan mempertontonkan permainan yang indah..spike keras pemain bernomor punggung dn bola-bola tipuan yang diperagakan anak-anak Recis membuat pertahanan dan permainan Smansa Mof kocar-kacir. Walaupun sempat tertinggal di babak pertama kalah dr smansa mof 23-25 namun mental juara membuat anak-anak recis pantang menyerah..Terbukti di set ke- 2 dan 3 menjadi milik anak - anak Recis dengan mengalahkan Smansa Maumere dengan skor 25-15 dan 25-23 Memasuki set ke-4 sebagai set penentu bagi kedua team dimana apabila set ini dimenangkan oleh Recis Bajawa oto

Pelita Desa

Pesona Wisata Mengenal Desa Doka - Bola - Sikka - Maumere - NTT Dari Maumere,  kota di tepi utara Pulau Flores yang terpisah hanya 20 kilo meter saja dari tepi selatannya, perjalanan di ats kendaraan roda empat menuju Desa Doka menyajikan pemandangan celah bukit menghijau sangat menawan.  Perjalanan penuh kelokan harus ditempuh menyusuri jalan menaiki bukit. Kondisi jalan antara utara dan selatan di Kabupaten Sikka yang dikenal sebagai kabupaten seribu nyiurterhitung baik sekali. Akan tetapi, karena lebar jalan yang sempit dan berkelok maka laju kendaraan tidak bisa berkecepatan lebih dari 40 km per jam. Angkutan umum berwarna oranye bermuatan karung penuh sesak di atasnya sesekali melaju di atas jalanan sempit dari Maumere ke arah Desa Doka. Desa Doka ialah sebuah desa di Kelurahan Bola yang dikenal memiliki tenunan kain ikat yang indah. Lebih mengagumkan lagi bahan pembuatnya didominasi dari alam sekitar. Masyarakat Desa Doka sejak dahulu memiliki keahlian menenun kain trad

Pelita Desa

Pesona Wisata Mengenal Budaya Desa Wolotopo Desa Wolotopo adalah salah satu desa adat yang paling banyak dikunjungi wisatawan selain Desa Moni. Wolotopo berjarak sekira 12 kilometer ke arah timur atau sekira 30 menit berkendara dari Kota Ende, tepatnya berada di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Desa ini biasanya menjadi tujuan wisata penunjang saat menyambangi Danau Kelimutu. Desa Wolotopo menarik untuk disambangi sebab inilah desa tua yang masih mempertahankan dan melestraikan tradisi megalitik. Di sini Anda dapat melihat bangunan dan rumah adat serta pemukiman khas Flores. Bangunan rumah adat dan pemukimannya dibangun di atas susunan batu yang tinggi dan kokoh pada lanskap tanah dengan konturnya berundak-undak. Kemungkinan untuk menyiasati lahan berundak itulah, batu-batu yang diperoleh dari laut atau gunung ditumpuk-tumpuk sedemikian rupa sehingga dapat dibangun rumah di atasnya. Di sini beberapa rumah serupa rumah panggung rendah yang ditopang d

Pelita Desa

Sosialisasi dan Pembentukan Bumdes. Menindaklanjuti program pemberdayaan desa,  DPMD Kabupaten Ende dalam menjalakan fungsi dan perannya yang berkaitan dan berhubungan dengan pemerentahan desa melaksanakan sosialisasi di dua desa yang terletak di Kecamatan Pulau Ende. Kedua desa itu antara lain Desa Rengamenge dan Desa Ndoriwoy. Selain memberikan sosialisasi program,  DPMD juga melaksanakan pembentukan BUMDes di kedua desa tersebut.  Masih ada 7 Desa lainnya yang juga melaksanakan kegiatan yang sama. Dalam memberikan sosialisasi ini DPMD sebagai narasumber, juga didampingi Tenaga Ahli/Pendamping Profesional Bumdes, PD ( Pendamping Desa)  dan PLD ( Pndamping Lokal Desa ) yang bertugas di Kecamatan Pulau Ende. BUMDes pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa dan merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi, yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui

Pelita Desa

PERILAKU TOLERAN DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA Semua orang di Indonesia tentu menyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada di Indonesia. Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yang ada di Indonesia. Agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Bukankah kalian sejak kecil sudah meyakini dan melaksanakan ajaran agama yang kalian anut. Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat (2). Bunyi lengkap Pasal 29 ayat (2) adalah “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Dalam kehidupan berbangsa, seperti kita ketahui keberagaman dalam agama itu benar-benar terjadi. Agama tidak mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Oleh karena itu, bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman

Pelita Desa

PASKIBRA ADALAH ANAK-ANAK PILIHAN Anggota Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) merupakan anak-anak pilihan. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W.Petu mengatakan ini saat mengukuhkan Paskibra Kabupaten Ende di aula Rujab Bupati jln.Eltari Rabu, (16/7) Sebagai anak- anak pilihan demikian Bupati Marsel, anggota Paskibra harus bisa mengemban kepercayaan dan tugas mulia ini dengan penuh tanggung jawab. Menurut Bupati Marsel, saat melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih tentunya ribuan mata akan mengarahkan pandangan kepada anggota Paskibra, untuk itu setiap anggota Paskibra harus siap mental dan mempunyai keyakinan dapat melaksanakan tugas dengan baik "Harus diingat bahwa besok ribuan pasang mata akan menyaksikan kalian, jadi kalian harus siap mental dan punya keyakinan kalau kalian bisa laksanakan tugas dengan baik"ujar Bupati. Pada kesempatan itu Bupati juga mengingatkan anggota Paskinra untuk bisa menggunakan berbagai sarana media sosial secara berta

Pelita Desa

Pelatihan Tim Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Reka Menindaklanjuti program pemberdayaan masyarakat desa yang berkaitan dengan hal-hal teknis tentang bumdes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa memberikan pelatihan dalam membina dan mengasah kemampuan peserta dan anggota BUMDes  di desa Reka. Selasa, 22/8. Para narasumber pemberi pelatihan ini adalah DPMD : Helena Bhara, S. Pd dan Abraham Idul Aidi,  S. Sos.serta sekretaris Desa Reka. Pada pelatihan kali ini topik pembahasan berkaitan dengan Perkiosan yang sudah berjalan dengan penyertaan  modal awal dari Dana Desa. Tujuan dilakukanya pelatihan ini untuk memberikan pemahaman yang utuh dan komprhensif mengenai badan usaha milik Desa kepada para kepala Desa maupun kepada perwakilan desa,sekretaris desa dan perangkat desa. Membantu desa dalam mempersiapkan pembentukan badan usah milik desa dan perangkat regulasinya, serta perencanaan usaha atau bisnis yang akan dikelola oleh badan usaha milik desa. Kehadiran