PELITA DESA

CARA TINGKATKAN EKONOMI RAKYAT JADI TANTANGAN PEMBANGUNAN. Salah satu tantangan utama pembangunan kabupaten Ende saat ini adalah bagaimana meningkatkan ekonomi rakyat dalam meningkatkan produksi sektor pertanian, pengentasan kemiskinan  dan mendorong pertumbuhan  semua sektor dengan fokus utama memperluas lapangan kerja sehingga mempercepat peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat Ende. Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu menegaskan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kornelis Wara, S. Sos pada peresmian gedung kantor Kopdit Pintu Air Cabang Maukaro, Rabu (22/11). Menyikapi kondisi ini maka upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten Ende saat ini adalah meningkatkan sistem perekonomian rakyat yang mandiri dan pemberdayaan seluruh kekuatan ekonomi termasuk koperasi. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan demikian Bupati Marsel, diarahkan pada strategi pengembangan usaha, pemupukan modal, perluasan akses dan pangsa

KUATNYA EKONOMI KARENA KOPERASI Kehadiran koperasi saat ini telah memberikan dampak positif bagi proses penguatan ekonomi secara bersama dan beberkesinambnga. Kehadiran koperasi juga telah banyak memberikan manfaat bagi para anggota, maka menjadi anggota koperasi saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan. Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu menyampaikan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kornelis Wara, S. Sos saat meresmikan penggunaan Gedung Kantor Kopdit Pintu Air Cabang Maukaro di Maukaro Rabu(22/12). Kehadiran Kopdit Pintu Air di wilayah ini demikian Bupati Marsel Petu setidaknya telah juga ikut membantu pemerintah kabupaten Ende yang tengah gencar-gencarnya melakukan berbagsi upaya peningkatan ekonomi masyarakat guna percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Terkait kehadiran Kopdit Pintu Air ini, Dirinya bersama Wakil Bupati H. Djafar H. Achmad,  memberikan apresiasi dan penghargaan kepada segena

WABUP DJAFAR"KAMI UPAYAKAN TIDAK ADA KELUHAN MASYARAKAT LAGI" "Saya bersama Bupati Marsel Petu menyadari bahwa kebutuhan air minum bersih menjadi kebutuhan primer dan vital masyarakat yang pemenuhannya terus kami upayakan. Secara bertahap kami terus berupaya lakukan pembenahan sampai pada tingkatan tidak ada lagi keluhan masyarakat pelanggan terhadao layanan distribusi air bersih" Ungkap Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM saat membuka kegiatan Workshop Penyusunan Bisnis Plan dan Rekomendasi Tindak Turun Tangan (RT3) PDAN kabupaten Ende di Aula Pertemuan Hotel Flores Mandiri Jln. Melati Kamis (26/12). Menurut Wabup Djafar Achmad, pemerintah selama ini sering mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait pendistribusian air yang tidak  lancar sehingga mengganggu aktivitas harian masyarakat. Terkait ini dirinya bersama Bupati Marsel Petu terus berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk terus berupaya melakukan inovasi guna menemukan cara atau strategi yang