2018 PosPOM ENDE AKAN JADI BALAI POM
" Sesuai pernyataan Bupati Marsel yang mengharapkan dukungan pihaknya untuk bisa meningkatkan status PosPOM Ende menjadi Balai POM, maka tahun 2018 nanti ia pastikan PosPOM Ende akan jadi prioritas untuk ditingkatkan statusnya menjadi Balai POM" Ujar Kepala Badan POM Republik Indonesia Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP saat melakukan audience dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Ende di Aula Rumah Jabatan Bupati Jln. Eltari Kamis (12/10).
Menurut Kepala Badan POM RI, kepastian untuk memprioritaskan PosPOM Ende menjadi Balai POM ini ia sampaikan menanggapi permintaan dan harspan Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu terkait dengan peningkatan status PosPOM Ende untuk dinaikkan menjadi Balai POM pafa tahun 2018 nanti.
Kedatangannya ke Ende demikian Penny K. Lukito sekaligus ingin melihat dan menyaksikan potensi dan kesiapan PisPOM untuk nantinya ditingkatkan menjadi Balai PIM. Dari pengamatannya ia mengakui bahwa dilihat dari aspek dukungan infrastruktur yang ada di PosPOM Ende sudah cukup lengkap.
Guna mewujudkan peningkatan status PosPOM menjadi Balai POM maka ia sangat mengharapkan dukungan dan kemitraan dari Pemerintah Kabupaten Ende terutama dukungan kesiapan dan kepastian lahan sehingga pembangunan gedung kantornya dapat dilaksanakan.
"Jadi tahun 2018 kami akan alokasikan anggaran untuk penibgkatan PosPOM Ende menjadi Balai POM. Untuk itu kami sangat harapkan dukungan Pemkab Ende tentang kepastian lahan sehingga pembangunan gedung kantornya dapat dilaksanakan" Pungkasnya.
Jelasnya, peningkatan status ini dengan harapan kinerja Balai POM akan lebih intensif lagi terutama dalam melakukan pengawasan obat dan makanan untuk wilayah kabupaten Ende dan kabupaten-kabupaten lainnya di wilayah Flores.
Tambahnya ada 3 (tiga) aspek yang menjadi perhatian dari jajaran Badan POM adalah pengawasan, pencegahan dan penindakkan dan tiga-tiganya harus kuat serta salung mendukung, dengan memperhatikan salah satu program prooriras yang sifatnya aksi nadional yaitu aksi nasional pemberantasan penyalahgunaan obat, walaupun sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari jajarannya bahwa disini ditemukan penyalahgunaan obat-obatan tetapi perlu selalu diwaspadai dan diantisipasi, karena penyalahgunaan obat-obatan kerap menjadi pintu masuk bagi penyalahgunaan Narkotika.
Terkait ini tambahnya lagi, tgl 3 Oktober lalu sudah dilaunching oleh Presiden secara Nasional bahwa semua komponen masyarakat harus sama'sama bergerak untuk mengatisipasi dan melakukan pemberantasan penyalahgunaan obat-obatan secara nasional.
(Humas Ende/ Helen Mei (eln)).
Komentar
Posting Komentar