Pesona Wisata
DANAU TIWUSORA JADI DESTINASI PARIWISATA BARU
Danau Tiwusora yang terletak di desa Tiwusora Kecamatan Kotabaru dengan luas 3 hektar dan berdiameter 500 akan menjadi destinasi pariwisata baru di kabupaten Ende, selain danau Kelimutu yang menjadi destinasi pariwisata andalan.
Guna persiapan pengembangan Danau Tiwusora sebagai destinasi baru pariwisata kabupaten Ende maka Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu bersama wakil Bupati Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melaku kan kunjuungan kerja di desa Tiwusora sekaligus melakukan dialog interaktif dengan RRI Ende terkait pengembangan Danau Tiwusora sebagai destinasi pariwisata dalam acara Bupati menyapa dan disiarkan secara langsung oleh RRI Ende, Selasa (10/10).
Dialog interaktif ini dipandu presenter RRI Natalis Desyanti menghadirkan narasumber utama Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu dan Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad,Mn, juga menghadirkan narasumber lainnya seperti Sekretaris Daerah DR.dr. Gusti Ngasu, M.kes.MMr, Tokoh adat Jhon Lengga dan pengamat Sosial Vinsen Sangu.
Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu ketika menjawab pertanyaan presenter Desy terkait latarbelakang mulai diliriknya danau Tiwusora untuk pengembangan destinasi pariwisata oleh pemerintah kabupaten Ende menjelaskan bahwa dalam kepemimpinan dirinya bersama wakil Bupati H. Djafar H. Achmad, ruas jalan dari Nduaria sampai Kotabaru menjadi salah satu dari lima ruas jalan paralel yang tentunya menjadi prioritas pembangunan jalan . Dimana dengan adanya akses jalan ini tentunya akan sangat membantu dan mempermudah pengembangan lebih lanjut destinasi pariwisata dengan obyek danau Tiwusora.
Ketika disinggung tentang potensi danau Tiwusora menjadi senjata andalan nilai jual promosi pariwisata, Bupati Marsel menjelaskan bahwa, danau Tiwusora memiliki nilai sejarah. Untuk itu danau Tiwusora ini akan dikembangkan sebagai obyek wisata alam, tetapi ada kekuatan yang harus didorong menjadi branding pariwisata kabupaten Ende yaitu mistiknya, sehingga branding pariwisata yang mau dikembangkan adalah Ende Explore The Mysthical.
"Jadi yang mau kita kembangkan dari destinasi pariwisata danau Tiwusora ini adalah cerita legendanya yang dengan kekuatan mistiknya, dan ini akan menjadi nilai jual yang akan memotivasi para turis mengunjungi danau tersebut dan nantinya akan dibuat pamflet atau brosur- brosur terkait sejarah dan nilai mistik dari danau Tiwusira ini"pungkasnya.
(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
DANAU TIWUSORA JADI DESTINASI PARIWISATA BARU
Danau Tiwusora yang terletak di desa Tiwusora Kecamatan Kotabaru dengan luas 3 hektar dan berdiameter 500 akan menjadi destinasi pariwisata baru di kabupaten Ende, selain danau Kelimutu yang menjadi destinasi pariwisata andalan.
Guna persiapan pengembangan Danau Tiwusora sebagai destinasi baru pariwisata kabupaten Ende maka Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu bersama wakil Bupati Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melaku kan kunjuungan kerja di desa Tiwusora sekaligus melakukan dialog interaktif dengan RRI Ende terkait pengembangan Danau Tiwusora sebagai destinasi pariwisata dalam acara Bupati menyapa dan disiarkan secara langsung oleh RRI Ende, Selasa (10/10).
Dialog interaktif ini dipandu presenter RRI Natalis Desyanti menghadirkan narasumber utama Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu dan Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad,Mn, juga menghadirkan narasumber lainnya seperti Sekretaris Daerah DR.dr. Gusti Ngasu, M.kes.MMr, Tokoh adat Jhon Lengga dan pengamat Sosial Vinsen Sangu.
Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu ketika menjawab pertanyaan presenter Desy terkait latarbelakang mulai diliriknya danau Tiwusora untuk pengembangan destinasi pariwisata oleh pemerintah kabupaten Ende menjelaskan bahwa dalam kepemimpinan dirinya bersama wakil Bupati H. Djafar H. Achmad, ruas jalan dari Nduaria sampai Kotabaru menjadi salah satu dari lima ruas jalan paralel yang tentunya menjadi prioritas pembangunan jalan . Dimana dengan adanya akses jalan ini tentunya akan sangat membantu dan mempermudah pengembangan lebih lanjut destinasi pariwisata dengan obyek danau Tiwusora.
Ketika disinggung tentang potensi danau Tiwusora menjadi senjata andalan nilai jual promosi pariwisata, Bupati Marsel menjelaskan bahwa, danau Tiwusora memiliki nilai sejarah. Untuk itu danau Tiwusora ini akan dikembangkan sebagai obyek wisata alam, tetapi ada kekuatan yang harus didorong menjadi branding pariwisata kabupaten Ende yaitu mistiknya, sehingga branding pariwisata yang mau dikembangkan adalah Ende Explore The Mysthical.
"Jadi yang mau kita kembangkan dari destinasi pariwisata danau Tiwusora ini adalah cerita legendanya yang dengan kekuatan mistiknya, dan ini akan menjadi nilai jual yang akan memotivasi para turis mengunjungi danau tersebut dan nantinya akan dibuat pamflet atau brosur- brosur terkait sejarah dan nilai mistik dari danau Tiwusira ini"pungkasnya.
(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
Komentar
Posting Komentar