WABUP DJAFAR LETAK BATU PERTAMA PENGEMBANGAN MASJID BAITURRAHIM
Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melakukan peletakan Batu Pertama Pengembangan Masjid Baiturrahim Puudhombo Riaraja Kecamatan Ende di Puudhombo Minggu (22/10).
Dihadapan panitia dan masyarakat Puudhombo Riaraja Wabup Djafar Achmad mengatakan, pelaksanaan peletakan batu pertama pengembangan Masjid Baiturrahim ini tentunya berangkat dari kesadaran umat Islam di wilayah ini untuk menyediakan rumah ibadah yang layak dan nyaman bagi umat Islam untuk beribadah.
Wabup Djafar juga mengingatkan masyarakat bahwa, agama memiliki peran penting dalam kehidupan umat manusia.
Agama menurut Wabup Djafar memberikan landasan normatif dan kerangka nilai bagi kehidupan umatnya. Secara mendasar agama menurutnya lagi berisi antara lain pesan moral universal menghantar manusia menuju pencapaian nilai hakiki dalam keJelasny dan menginginkan agar kehidupan manusia tertata dengan baik serta hidup dalam keharmonisan.
Jelasnya, pada dasarnya tidak ada ajaran dalam setiap agama untuk mengarahkan manusia mengisi hidupnya dengan konflik, pertarungan dan saling menghancurkan satu sama lain. Namun agama jelasnya lagi hanya mengajarkan umatnya untuk hidup saling menghargai dan tolong menolong dalam semangat kerukunan.
Panitia pengembangan Masjid Baiturrahim Puudhombo Riaraja Abdullah Achmad melaporkan bahwa pengembangan Masjid Baiturrahim ini didasarkan pada keadaan bangunan Masjid yang sudah tidak layak lagi untuk umat melakukan ibadah dimana kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk serta kondisi bangunan Masjid yang sempit tidak mampu lagi menampung umat untuk beribadah sehingga sangat mengusik kenyamanan dalam beribadah.
Ia menjelaskan dengan kondisi masjid saat ini maka panitia berkeinginan untuk mengembangkan lagi masjid yang selama ini hanya berlantai satu dengan ukuran 11 X 8 akan dikembangkan menjadi lantai dua dengan ukuran 13 X 11 Meter.
Terkait dana ia menjelaskan untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini panitia membutuhkan dana sebesar Rp. 787.835.399, sementara dana yang sudah terkumpul sampai Oktober ini dari swadaya masyarakat setempat juga bantuan warga di rantauan sebesar Ro.23 jt lebih.
Terkait kekurangan dana ini maka panitia demikian Abdulah Achmad sangat mengharapkan bantuan dari para donatur.
Menjawabi permintaan Panitia, wabup Djafar mengatakan dirinya bersama Bupati Marsel Petu menyumbang 100 Zak semen. Sementara Wabup juga meminta Anggota DPRD Dapil 2 Ambros Rewa dan kontraktor yang hadir untuk juga bisa memberikan bantuan bagi pengembangan Masjid Baiturrahim ini dan masing-masing menyanggupi 50 zak semen.
Sementara Dandim 1602 Ende Letkol Inf. Suteja yang turut hadir juga memberikan bantuan dana bagi pengembangan Masjid Baiturrahman.
(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melakukan peletakan Batu Pertama Pengembangan Masjid Baiturrahim Puudhombo Riaraja Kecamatan Ende di Puudhombo Minggu (22/10).
Dihadapan panitia dan masyarakat Puudhombo Riaraja Wabup Djafar Achmad mengatakan, pelaksanaan peletakan batu pertama pengembangan Masjid Baiturrahim ini tentunya berangkat dari kesadaran umat Islam di wilayah ini untuk menyediakan rumah ibadah yang layak dan nyaman bagi umat Islam untuk beribadah.
Wabup Djafar juga mengingatkan masyarakat bahwa, agama memiliki peran penting dalam kehidupan umat manusia.
Agama menurut Wabup Djafar memberikan landasan normatif dan kerangka nilai bagi kehidupan umatnya. Secara mendasar agama menurutnya lagi berisi antara lain pesan moral universal menghantar manusia menuju pencapaian nilai hakiki dalam keJelasny dan menginginkan agar kehidupan manusia tertata dengan baik serta hidup dalam keharmonisan.
Jelasnya, pada dasarnya tidak ada ajaran dalam setiap agama untuk mengarahkan manusia mengisi hidupnya dengan konflik, pertarungan dan saling menghancurkan satu sama lain. Namun agama jelasnya lagi hanya mengajarkan umatnya untuk hidup saling menghargai dan tolong menolong dalam semangat kerukunan.
Panitia pengembangan Masjid Baiturrahim Puudhombo Riaraja Abdullah Achmad melaporkan bahwa pengembangan Masjid Baiturrahim ini didasarkan pada keadaan bangunan Masjid yang sudah tidak layak lagi untuk umat melakukan ibadah dimana kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk serta kondisi bangunan Masjid yang sempit tidak mampu lagi menampung umat untuk beribadah sehingga sangat mengusik kenyamanan dalam beribadah.
Ia menjelaskan dengan kondisi masjid saat ini maka panitia berkeinginan untuk mengembangkan lagi masjid yang selama ini hanya berlantai satu dengan ukuran 11 X 8 akan dikembangkan menjadi lantai dua dengan ukuran 13 X 11 Meter.
Terkait dana ia menjelaskan untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini panitia membutuhkan dana sebesar Rp. 787.835.399, sementara dana yang sudah terkumpul sampai Oktober ini dari swadaya masyarakat setempat juga bantuan warga di rantauan sebesar Ro.23 jt lebih.
Terkait kekurangan dana ini maka panitia demikian Abdulah Achmad sangat mengharapkan bantuan dari para donatur.
Menjawabi permintaan Panitia, wabup Djafar mengatakan dirinya bersama Bupati Marsel Petu menyumbang 100 Zak semen. Sementara Wabup juga meminta Anggota DPRD Dapil 2 Ambros Rewa dan kontraktor yang hadir untuk juga bisa memberikan bantuan bagi pengembangan Masjid Baiturrahim ini dan masing-masing menyanggupi 50 zak semen.
Sementara Dandim 1602 Ende Letkol Inf. Suteja yang turut hadir juga memberikan bantuan dana bagi pengembangan Masjid Baiturrahman.
(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
Komentar
Posting Komentar