Langsung ke konten utama
KANKER SERVIKS DAN PAYUDARA TERTINGGI PENYEBAB KEMATIAN


Penyakit kanker Leher Rahim (Serviks) dan kanker Payudara merupakan dua jenis kanker  tertinggi yang mengancam perempuan di Indonesia dan paling banyak menyebabkan kematian.

Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Ende Dr. dr. Agustinus G. Ngasu M.Kes MMR saat membuka kegiatan Workshop Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara Bagi Stakeholder Kabupaten Ende di aula Pertemuab Lantai 2 Kantor Jln. Eltari Kamis (16/11).

Sebagai penyakit penyumbang terbesar kematian kaum perempuan demikian Bupati Marsel Petu, maka secara bertahap pemerintah dan komponen terkait yang peduli kanker ini mulai melakukan kegiatan-kegiatan yang diharapkan dapat mengeliminir penyakit yang membawa kematian bagi kaum perempuan di Indonesia.

Jelas Bupati Marsel, kurangnya pengetahuan kaum perempuan terhadap kedua penyakit kanker ini menjadi salah satu pemicu masih tingginya korban meninggal akibat penyakit ini. Disamping itu masih rendahnya kesadaran kaum perempuan untuk memeriksaan dirinya secara sadar dan kontinyu juga menjadi penyebab masih tingginua penderita kanker serviks maupun Payudara.

Kegiatan sosialisasi maupun Workshop yang digelar secara berjenjang dan kontinyu menurut Bupati Marsel menjadi bukti nyata adanya kepedulian dari pemerintah dan komponen pemerhati penyakit kanker untuk terus berupaya mengurangi bertambahnya penderita penyakit kanker serviks dan kanker Payudara.

Kegiatan workshop ini menurutnya, menjadi wahana yang penting dan strategis bagi kaum perempuan untuk mendapatkan pengetahuan secara cuma-cuma terkait kanker leher rahim dan kanker payudara ini,  dan dengan pengetahuan yang dimiliki setidaknya peserta sudah bisa mengetahui sejak dini gejala dan penyebab kedua kanker ini sehingga dapat diantisipasi.
(Humas Ende/ Helen Mei (eln).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEDUBES HONGARIA KUNJUNGI PEMKAB ENDE Ende NTT. Kedutaan Besar                ( Kedubes ) Hongaria melalui Nota Diplomatik nomor :  225 / 2019 / HUEMB / JKT, yang dikirim oleh Kedubes Hongaria ke Kementerian Luar Negri di Jakarta, Menginformasikan mengenai rencana kedatangan H. E. Mr. Zsolt N'emeth, Ketua Komite Luar Negri Parlemen Hongaria dan Duta Besar Hongaria, H. E. Ms. Judiyh Pach,  bersama suami dan 6 orang Delegasi ke Kabupaten Ende, untuk melihat Instalasi Pengolahan Air di Kelurahan Rewarangga yang merupakan kerjasama untuk memperkuat dan mempererat Hubungan Bilateral kedua Negara Indonesia dan Hongaria. Kunjungan Delegasi Hongaria ke Kabupaten Ende tersebut dilaksanakan pada Jumad, 17/01/2020 sore kemarin, Guna melihat dari dekat Instalasi Pengolahan Air atau Water Treatme Plan ( WTP ), Pengolahan Air di Kelurahan Rewarangga,          ( SPMAM IKK Rewarangga ) Pembangunan Instalasi Pengolahan air yang merupakan bentuk kerja sama Bilateral kedua...
BUPATI ENDE TINJAU PROYEK SIMPANG LIMA KOTA ENDE Ende, NTT. Setelah menempuh perjalanan jauh dari Jakarta dan Kupang, Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Ahmad, MM, setibanya di Bandara H. Aroebesman Ende menyempatkan diri untuk Meninjau Proyek di Simpang Lima Kota Ende, ( Selasa, 24/01/2020 ) soreh.  Pada kesempatan tersebut,  Bupati Djafar berharap kepada Kontraktor Pelaksana dan Penanggung Jawab Proyek, untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan tambahan waktu yang telah disepakati bersama. Didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Ir. Fansiskus Lewang, Bupati Djafar meminta agar pekerjaan tersebut berjalan lancar sesuai dengan desain dan perencanaan awal sehingga tidak muncul polemik dikemudian hari. Untuk diketahui saat ini Proyek Simpang Lima Kota Ende, Tengah Mendesain dan Memasang Jembatan Layang atau Hot Spot setelah Desain dan Pemasangan Air Mancur selesai, dan dilakukan uji coba sebanyak 2 kali yakni, Malam pergantian Tahun Baru dan Malam Tadi setelah Bupati m...