KESINAMBUNGAN LINTAS PROGRAM WUJUDKAN DERAJAT KESMAS
Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya perlu adanya kesinambungan antara upaya lintas program dan lintas sektor, serta adanya kesinambubgan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh peride sebelumnya.
Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM mengatakan ini dalam sambutannya pada pembukaan Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Evaluasi Frambusia Pada Daerah Dengan Riwayat Endemis Tingkat Kabupaten Ende di Aula Rumah Makan Cira Rasa Jl. Kelumutu Rabu (15/11).
Selain itu yang tidak kalah pentingnya demikian Wabup Djafar, adalah kerjasama antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam menyikapi berbagai tantangan serta persoalan dalam bidang kesehatan.
Menurut Wabup Djafar, salah satu persoalan bidang kesehatan saat ini adalah masih ditemukannya penyakit-penyakit yang tergolong dalam penyakit terabaikan seperti penyakit Frambusia, Kusta dan penyakit Filariasis(Kaki Gajah), padahal penyakit-penyakit ini seharusnya di jaman modern seperti sudah tidak ada lagi.
Jelasnya, masih banyaknya penyakit penyakit seperti ini di tengah masyarakat disebabkan beberapa faktor diantaranya upaya pemberantasan yang belum optimal karena bukan merupakan program prioritas seperti Malaria, TB dan HIV/AIDS.
Selain itu penyakit Frambusia jelasnya lagi, termasuk penyakit dengan angka kematian yang rendah dan banyak terdapat di daerah yang sulit dijangkau oleh pelayanan kesehatan, serta menginfeksi masyarakat miskin dengan kebersihan perorangan yang jelek.
Tambahnya, berkaitan dalam upaya eradikasi Frambusia di kabupaten Ende, Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan tentunya tidak dapat bekerja sendiri tetapi perlu ada sinergitas antara semua pihak.
(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya perlu adanya kesinambungan antara upaya lintas program dan lintas sektor, serta adanya kesinambubgan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh peride sebelumnya.
Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM mengatakan ini dalam sambutannya pada pembukaan Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Evaluasi Frambusia Pada Daerah Dengan Riwayat Endemis Tingkat Kabupaten Ende di Aula Rumah Makan Cira Rasa Jl. Kelumutu Rabu (15/11).
Selain itu yang tidak kalah pentingnya demikian Wabup Djafar, adalah kerjasama antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam menyikapi berbagai tantangan serta persoalan dalam bidang kesehatan.
Menurut Wabup Djafar, salah satu persoalan bidang kesehatan saat ini adalah masih ditemukannya penyakit-penyakit yang tergolong dalam penyakit terabaikan seperti penyakit Frambusia, Kusta dan penyakit Filariasis(Kaki Gajah), padahal penyakit-penyakit ini seharusnya di jaman modern seperti sudah tidak ada lagi.
Jelasnya, masih banyaknya penyakit penyakit seperti ini di tengah masyarakat disebabkan beberapa faktor diantaranya upaya pemberantasan yang belum optimal karena bukan merupakan program prioritas seperti Malaria, TB dan HIV/AIDS.
Selain itu penyakit Frambusia jelasnya lagi, termasuk penyakit dengan angka kematian yang rendah dan banyak terdapat di daerah yang sulit dijangkau oleh pelayanan kesehatan, serta menginfeksi masyarakat miskin dengan kebersihan perorangan yang jelek.
Tambahnya, berkaitan dalam upaya eradikasi Frambusia di kabupaten Ende, Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan tentunya tidak dapat bekerja sendiri tetapi perlu ada sinergitas antara semua pihak.
(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
Komentar
Posting Komentar