PEMUKIMAN ADAT DUSUN NUAONE
Arsitektur Tradisional Ende Lio mempunyai kekhasan dan ciri tersendiri baik dalam bentuk arsitekturalnya maupun filosofi yang dikandung bentuk bangunannya dan mempunyai hubungan yang erat dengan setting sosial budaya masyarakat. Permukiman Adat Tradisonal Suku Lio Nuaone Desa Woloara dulunya memiliki berbagai macam bangunan mulai dari Sao Ria (rumah besar), Sao Keda (tempat musyawarah), Kanga (arena lingkaran), Tubu Mbusu (tugu batu), Rate (kuburan) dan Kebo Ria (lumbung). Bangunan-bangunan adat yang ada sebagian sudah mengalami perubahan dari bentuk fisiknya dan adapula yang sudah hilang akibat kerusakan. Contohnya Sao Ria yang sudah menggunakan atap seng. Selain perubahan dari bentuk fisiknya sebagian bangunan juga sudah mulai rusak dimakan usia. Hal ini dapat dijumpai di permukiman dimana bangunan tradisional Sao Ria yang dulunya terdiri dari empat buah sekarang Cuma di jumpai satu bangunan itupun mengalmi kerusakan yang sangat parah. Selain Sao Ria adapula bangunan yang sekarang tidak dijumpai adalah Sao Keda (tempat musyawarah), Sao Bhaku (tempat pengimpanan tulang belulang), Kebo Ria (lumbung).Gambar ilustrasi Permukiman Adat Dusun Nuaone Design Sketcup Seda Ebieth
Arsitektur Tradisional Ende Lio mempunyai kekhasan dan ciri tersendiri baik dalam bentuk arsitekturalnya maupun filosofi yang dikandung bentuk bangunannya dan mempunyai hubungan yang erat dengan setting sosial budaya masyarakat. Permukiman Adat Tradisonal Suku Lio Nuaone Desa Woloara dulunya memiliki berbagai macam bangunan mulai dari Sao Ria (rumah besar), Sao Keda (tempat musyawarah), Kanga (arena lingkaran), Tubu Mbusu (tugu batu), Rate (kuburan) dan Kebo Ria (lumbung). Bangunan-bangunan adat yang ada sebagian sudah mengalami perubahan dari bentuk fisiknya dan adapula yang sudah hilang akibat kerusakan. Contohnya Sao Ria yang sudah menggunakan atap seng. Selain perubahan dari bentuk fisiknya sebagian bangunan juga sudah mulai rusak dimakan usia. Hal ini dapat dijumpai di permukiman dimana bangunan tradisional Sao Ria yang dulunya terdiri dari empat buah sekarang Cuma di jumpai satu bangunan itupun mengalmi kerusakan yang sangat parah. Selain Sao Ria adapula bangunan yang sekarang tidak dijumpai adalah Sao Keda (tempat musyawarah), Sao Bhaku (tempat pengimpanan tulang belulang), Kebo Ria (lumbung).Gambar ilustrasi Permukiman Adat Dusun Nuaone Design Sketcup Seda Ebieth
Komentar
Posting Komentar