Langsung ke konten utama
" RATUSAN HEKTAR LAHAN PERTANIAN DIKECAMATAN MAUROLE TERKENA DAMPAK KEKERINGAN "   
Camat Maurole
Lenny Fransiskus


Ende, NTT.  Musim kemarau yang berkepanjangan saat ini, Sangat dirasakan sejumlah petani sawah dan perkebunan dikecamatan Maurole kabupaten Ende ahkibat belum turunnya hujan, yang berdampak pada debit airnya menurun yang menyebabkan para petani tidak bisa mengelolah lahan persawahan dan perkebunan milik mereka. Hal ini disampaikan Camat Maurole, Lenon Franciskus kepada wartawan, Senin, 28 Oktober 2019 dikantor Bupati Ende. Dikatakannya, Sebagian besar para petani diwilayah kecamatan Maurole belum bisa mengelolah lahan persawahan dan perkebunan milik mereka  karena debit air di-irigasi pengairan menurun ahkibat musim kemarau yang terjadi saat ini. 

Dampak dari kemarau panjang ini kata Lenon, Banyak petani dikecamatan Maurole gagal panen dan gagal tanam.  Meskipun ada beberapa desa dikecamatan Maurole seperti desa Aewora dan desa Woloau sudah dipasang sumur bor dan itu sudah sangat membantu, Namun belum semua memenuhi kebutuhan para petani, ungkap Lenon.  Pihaknya sangat berharap dengan adanya rencana pembangunan bendungan dan irigasi tahun 2020 dikecamatan Maurole, diharapkan lahan persawahan dan perkebunan milik petani bisa dikelolah dan dapat menampung air  dimusim kemarau seperti yang terjadi saat ini. 

Dikatakannya, dalam waktu dekat petani diwilayah kecamatan Maurole sudah bisa menikmati irigasi dan bisa menjawabi masalah pertanian yang sudah berjalan lama kurang lebih sembilan tahun tidak bisa dikelolah karena masalah irigasi dan bendungan yang belum tertata dengan baik. Tetapi saat ini penataan irigasi dan bendungannya sementara dilakukan oleh Dinas PU kabupaten Ende dan sudah mencapai delapan puluh persen, ungkap Lenon. 
Pihaknya berharap, Apabila Irigasi dan Bendungan tersebut sudah dapat difungsikan nanti, dapat memjawabi kebutuhan para petani diwilayahnya. **( Dami. Pd. )**.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUPATI ENDE TINJAU PROYEK SIMPANG LIMA KOTA ENDE Ende, NTT. Setelah menempuh perjalanan jauh dari Jakarta dan Kupang, Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Ahmad, MM, setibanya di Bandara H. Aroebesman Ende menyempatkan diri untuk Meninjau Proyek di Simpang Lima Kota Ende, ( Selasa, 24/01/2020 ) soreh.  Pada kesempatan tersebut,  Bupati Djafar berharap kepada Kontraktor Pelaksana dan Penanggung Jawab Proyek, untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan tambahan waktu yang telah disepakati bersama. Didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Ir. Fansiskus Lewang, Bupati Djafar meminta agar pekerjaan tersebut berjalan lancar sesuai dengan desain dan perencanaan awal sehingga tidak muncul polemik dikemudian hari. Untuk diketahui saat ini Proyek Simpang Lima Kota Ende, Tengah Mendesain dan Memasang Jembatan Layang atau Hot Spot setelah Desain dan Pemasangan Air Mancur selesai, dan dilakukan uji coba sebanyak 2 kali yakni, Malam pergantian Tahun Baru dan Malam Tadi setelah Bupati m...
" BUPATI ENDE LANTIK 10 PEJABAT STRUKTURAL DAN DIRUT PDAM TIRTA KELIMUTU " Ende, NTT. Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melakukan pelantikan para pejabat eselon ll Lingkup Pemerintahan Kabupaten Ende, bertempat di Waityng Room/ Ruang Tunggu Pelabuhan Ende, Selasa, 07/01/2020 siang kemarin. Pelantikan yang tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor : KEP. 001.829/0024/PP/1/2020 itu sebanyak 11 Pejabat eselon ll dan seorang pejabat/Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kelimutu dengan Nomor : 2/KEP/HK/2020. Bupati Djafar dalam sambutannya mengatakan, Peristiwa pengambilan sumpah dan pelantikan yang dilaksanakan di awal tahun 2020 ini, tentunya memiliki makna tersendiri secara khusus bagi pejabat terlantik bahwa moment hari ini merupakan momen strategis, bermartabat dan berahmat dimana hanya orang - orang pilihan dan orang - orang kepercayaan yang diyakini mampu menterjemahkan vissi - missi Pemerintah Kabupaten Ende, ungkap Bupati Djafar. Disamping itu, Lanjut Bupati Dja...
DIDUGA OKNUM ADMIN SISKEUDES DPMD ENDE LAKUKAN PUNGLI ADD DAN DD Ende, NTT. Seorang oknum Admin Siskeudes pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa     ( DPMD ) Kabupaten Ende yang berinisial, ( ZT ), diduga melakukan Pungutan Liar ( Pungli ) terhadap Pengelolaan Alokasi Dana Desa        ( ADD / DD ) dari 225 Desa yang ada di Kabupaten Ende. Dugaan tersebut terkuak lantaran salah seorang Bendahara disalah satu Desa yang ada di kabupaten Ende, Saverius Latu, memberanikan diri untuk mengirim surat dan melaporkan kasus dugaan Pungli tersebut kepada Kementeri Desa dan PDT di Jakarta. Dalam suratnya tertanggal 04 Januari 2020 tersebut, dengan tembusan untuk Bapak Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Bapak Menteri Dalam Negri Rebublik Indonesia di Jakarta, Gubernur NTT di Kupang, Bupati Ende di Ende, DPRD Ende di Ende dan Ketua PPIP P3MD Kabupaten Ende di Ende,   Dirinya ( Saverius Latu, Red. ) mengutarakan dan menyampaikan kekesalan dan kesedihannya karena melihat dan mengalami banyaknya P...