" PEMERINTAH DAN DPRD MINTA POLISI USUT TUNTAS KASUS KEMATIAN ASN "
■ Mahmud : Jangan Kita Bangun Daerah Ini Dengan Darah ASN.
Ende, Flores, NTT. Teka teki kematian Staf Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Anselmus Wora 45 tahun, Kamis, 31 Oktober 2019 di Pulau Ende, belum menemui titik terang, Meski Pihak Kepolisian sudah mengambil keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Untuk itu, Polres Ende diminta untuk mengusut tuntas dan mengungkapkan kasus kematian tersebut.
Menanggapi hal ini, Bupati Ende, Drs. H. Djafar Ahmad mendesak Kepolisian Resort Ende untuk mengungkap siapa dalang dari kematian misterius yang nenimpa salah satu staf di Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Anselmus Wora, di Dusun Ekoreko Desa Rorurangga Kecamatan Pulau Ende yang dinilai tidak wajar. Hal ini disampaikan Bupati Ende kepada Sejumlah wartawan seusai mengikuti sidang Paripurna di DPRD Ende, Selasa, 05 Nopember 2019. Bupati Djafar juga menegaskan, Pihaknya selaku Kepala Daerah saat kejadian masih berada di Jakarta. Selaku Bupati, Dirinya mengaku tidak pernah menugaskan stafnya untuk berangkat ke Pulau Ende guna kepentingan memperbaiki Dinamo star mobil DAK. Soal Almarhum dijemput oleh sopir Bupati Ende untuk berangkat ke Pulau Ende, Menurut Bupati Djafar, itu urusan pribadi tidak ada perintah lisan ataupun secara tertulis kepada sopirnya karena saat mereka berangkat ke Pulau Ende, Dirinya sedang berada di Jakarta saat itu.
Senada dengan Bupati Djafar, Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso kepada wartawan mengatakan, Kasus kematian staf Dinas Perhubungan Kabupaten Ende harus diusut tuntas Kepolisian Resort Ende, karena kematiannya dinilai tidak wajar. Untuk itu secara kelembagaan DPRD Ende akan bersurat ke pihak Kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini sampai tuntas sehingga bisa diketahui siapa pelakunya. Karena kematian ini banyak kejanggalan yang membuat keluarga merasa kematiannya tidak wajar, ungkap Feri.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD, Mahmud Jegha. Mahmud menegaskan, Kepolisian Resort Ende didesak untuk segera mengungkapkan siapa pelaku dan aktor intelektual dari kematian Staf dari Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Anselmus Wora. Pihaknya tidak menginginkan kejadian serupa akan menimpa para ASN diKabupaten Ende, Karena kasus serupa juga telah menelan korban jiwa, Dimana salah satu Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) mega proyek Stadion Marilonga Ende, Almarhum Felix Aso juga meninggal tidak wajar dijalan Anggrek Ende. Karena itu Polres Ende diminta untuk kembali mengusut semua peristiwa misterius soal kematian para ASN diKabupaten Ende.
Dikatakan Mahmud, Berkaitan dengan kasus kematian Anselmus Wora diPulau Ende, ini sama halnya dengan kasus kematian Felix Aso, Lakalantas dijalan Anggrek Ende yang sampai saat ini motifnya belum terungkap dan ini menjadi aneh buat aparat kepolisian didaerah ini dan ini yang tidak kita harapkan. Kalau ini dibiarkan terus berlanjut, dan banyak kasus-kasus lain yang akan sama. Ada persoalan mungkin ada staf atau orang yang mengetahui persoalan-persoalan diDinas tertentu dan mereka ini jadi target untuk dibunuh, " Jangan Kita Membangun Daerah ini dengan Darah ASN " ungkap Mahmud. Lebih jauh Mahmud juga menegaskan Kepolisian Resort Ende didesak untuk segera mengusut tuntas atas kematian misterius ASN pada Dishub, Almarhum Anselmus Wora dan Almarhum Felix Aso mantan PPK pada Dinas PPO Kabupaten Ende yang diduga meningga tidak wajar. ** ( damian.mns. Pd )**.

Komentar
Posting Komentar