Langsung ke konten utama
Warga Desa Pu'utuga Dan Kelikiku Kecamatan Ndona Kabupaten Ende Meminta Perbaikan Jalan Yang Kondisinya Rusak Parah.
(Selain itu, kondisi jalan tersebut berlumpur saat terjadi hujan deras).


Salah seorang warga setempat, 
Ande Dari warga Desa Kelikiku mengatakan, jalan tersebut sudah lama rusak dan tidak pernah ada perbaikan dari pemerentah daerah. Padahal jalan itu sering dilintasi warga, dan disaat memasuki musim hujan sekarang ini jalan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan.


”Kalau dilihat dari kondisi badan jalannya sangat rusak parah, sehingga jalan tersebut tidak layak dilinrasi kendaraan. Jalan ini juga berlumpur saat hujan deras dan rawan bahaya. Sudah sering terjadi dan tidak sedikit pengendara sepeda motor terguling di jalan tersebut,” kata Ande Dari kepada media ini, Sabtu (07/12/2019).


Ia juga mengatakan, warga dan perangkat desa sering mengajukan perbaikan jalan, namun pemerintah terkesan kurang serius mengakomodasi aspirasi masyarakat. Akibatnya, sampai sekarang jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.


“Kalau kondisi jalannya sangat rusak dan sudah lama tidak ada bantuan pembangunan. Warga merasa kecewa, karena belum mendapatkan program perbaikan jalan,” ujarnya.

Sementara itu,  Bene Pemba warga Desa Puutuga mengatakan, setiap tahun pemerrntah membangunkan jalan di daerah tersebut, hanya saja saat ini memang pembangunannya belum tuntas. Ia berharap semoga pemerintah daerah dapat mengajukan pembangunan jalan tersebut ke pemerintah pusat.

”Setiap tahun kami kesultan lewati jalan ini, kami berharap semoga  pembangunan jalan di daerah itu dapat terlaksana sehingga dapat meningkatkan perekonomian kami di dua desa ini, yang mana kami dapat menjual hasil perkebunan dan pertanian seperti sayur mayur, cengkeh, kemiri dan kopi. namun saja pembangunannya belum tuntas,” ucapnya. 
( Marsel Trivena. PD.) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUPATI ENDE TINJAU PROYEK SIMPANG LIMA KOTA ENDE Ende, NTT. Setelah menempuh perjalanan jauh dari Jakarta dan Kupang, Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Ahmad, MM, setibanya di Bandara H. Aroebesman Ende menyempatkan diri untuk Meninjau Proyek di Simpang Lima Kota Ende, ( Selasa, 24/01/2020 ) soreh.  Pada kesempatan tersebut,  Bupati Djafar berharap kepada Kontraktor Pelaksana dan Penanggung Jawab Proyek, untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan tambahan waktu yang telah disepakati bersama. Didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Ir. Fansiskus Lewang, Bupati Djafar meminta agar pekerjaan tersebut berjalan lancar sesuai dengan desain dan perencanaan awal sehingga tidak muncul polemik dikemudian hari. Untuk diketahui saat ini Proyek Simpang Lima Kota Ende, Tengah Mendesain dan Memasang Jembatan Layang atau Hot Spot setelah Desain dan Pemasangan Air Mancur selesai, dan dilakukan uji coba sebanyak 2 kali yakni, Malam pergantian Tahun Baru dan Malam Tadi setelah Bupati m...
" BUPATI ENDE LANTIK 10 PEJABAT STRUKTURAL DAN DIRUT PDAM TIRTA KELIMUTU " Ende, NTT. Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melakukan pelantikan para pejabat eselon ll Lingkup Pemerintahan Kabupaten Ende, bertempat di Waityng Room/ Ruang Tunggu Pelabuhan Ende, Selasa, 07/01/2020 siang kemarin. Pelantikan yang tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor : KEP. 001.829/0024/PP/1/2020 itu sebanyak 11 Pejabat eselon ll dan seorang pejabat/Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kelimutu dengan Nomor : 2/KEP/HK/2020. Bupati Djafar dalam sambutannya mengatakan, Peristiwa pengambilan sumpah dan pelantikan yang dilaksanakan di awal tahun 2020 ini, tentunya memiliki makna tersendiri secara khusus bagi pejabat terlantik bahwa moment hari ini merupakan momen strategis, bermartabat dan berahmat dimana hanya orang - orang pilihan dan orang - orang kepercayaan yang diyakini mampu menterjemahkan vissi - missi Pemerintah Kabupaten Ende, ungkap Bupati Djafar. Disamping itu, Lanjut Bupati Dja...
DIDUGA OKNUM ADMIN SISKEUDES DPMD ENDE LAKUKAN PUNGLI ADD DAN DD Ende, NTT. Seorang oknum Admin Siskeudes pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa     ( DPMD ) Kabupaten Ende yang berinisial, ( ZT ), diduga melakukan Pungutan Liar ( Pungli ) terhadap Pengelolaan Alokasi Dana Desa        ( ADD / DD ) dari 225 Desa yang ada di Kabupaten Ende. Dugaan tersebut terkuak lantaran salah seorang Bendahara disalah satu Desa yang ada di kabupaten Ende, Saverius Latu, memberanikan diri untuk mengirim surat dan melaporkan kasus dugaan Pungli tersebut kepada Kementeri Desa dan PDT di Jakarta. Dalam suratnya tertanggal 04 Januari 2020 tersebut, dengan tembusan untuk Bapak Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Bapak Menteri Dalam Negri Rebublik Indonesia di Jakarta, Gubernur NTT di Kupang, Bupati Ende di Ende, DPRD Ende di Ende dan Ketua PPIP P3MD Kabupaten Ende di Ende,   Dirinya ( Saverius Latu, Red. ) mengutarakan dan menyampaikan kekesalan dan kesedihannya karena melihat dan mengalami banyaknya P...