Langsung ke konten utama
"SEORANG BAYI PEREMPUAN LAHIR DALAM PERJALANAN" 

(foto : Damianus Manas) 

Ende, PD. Seorang ibu hamil Karolina Karo, ( 38 tahun ),  warga Dusun Sorosidi Desa Lise Lande, Kecamatan  Kota Baru, Kabupaten Ende, NTT, terpaksa Melahirkan Bayinya disebuah Pondok milik warga yang berada di tepi jalan saat hendak menuju Puskesmas, Kamis, 12 /12/2019. 

(foto : Damianus Manas) 

Saat itu, Ibu Karolina bersama Suaminya, Sebastianus Bedu hendak ke Puskesmas Kota Baru yang jarak tempuhnya kurang lebih 20 km dari kampung tempat tinggal mereka.
Dengan menggunakan sepeda motor Ibu Karolina diboncengi oleh suaminya Sebastianus menuju Puskesmas yang beraada di pusat Kecamatan. Karena ketiadaan sarana transportasi ditambah kondisi jalan yang rusak parah. 
Dalam perjalanan terpaksa ibu ini melahirkan bayinya dan dibopong oleh suaminya menuju sebuah pondok milik warga yang berada ditepi jalan.
Dengan dibantu oleh seorang Bidan Desa  ( Bides ) sukarela, Agustina Lita, yang mengawal perjalanan mereka menuju Puskesmas, sehingga nyawa keduanya  ( ibu dan bayi ) ini dapat diselamatkan dengan menggunakan peralatan yang seadanya.

(foto : Damianus Manas) 

Peristiwa tersebut mengundang keprihatinan banyak pihak. Anggota DPRD Ende, Virgilius Kami, ST, kepada media ini mengatakan, Peristiwa serupa bukan baru kali ini terjadi, Tetapi sudah yang kesekian kalinya. 
Hampir puluhan ibu - ibu hamil yang ada didesa yang melahirkan bayinya ditengah jalan saat hendak menuju Puskesmas. Untuk itu, sebagai Anggota DPRD, Pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten Ende memperhatikan kondisi yang terjadi saat ini. Dengan segera memperbaiiki ruas jalan yang rusak dan menyiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti kendaraan operasional Puskesmas. 

Virgilus Kami, ST
Anggota DPRD Ende 
(foto : Damianus Manas) 

Selain itu, Virgilius meminta Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan untuk segera membentuk Badan Kemitraan Puskesmas ( BKP ) disetiap desa untuk mendekatkan pelayanan khusus bagi ibu - ibu hamil. 
BKP ini menjadi salah satu pendukung keberhasilan program kesehatan yang mana tugasnya menjembatani fungsi pemberdayaan dan  juga melayani dan memantau kegiatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas. 
Kehadiran Badan Kemitraan Puskesmas  ( BKP ) ini menjadi suatu kebutuhan penting dalam peningkatan Pelayanan dalam pencegahan awal penurunan angka kematian ibu dan anak serta ibu - ibu hamil diwilayah kecamatan. Hal ini sangatlah penting karena dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat dan pembaharuan kembali sistim khususnya di Puskesmas demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Ende, ungkap: Virgilius Kami

Demi peningkatan pelayanan dibidang kesehatan khususnya di Puskesmas - puskesmas terkecil yaitu dengan mengelolah kembali rumah tunggu sementara bagi ibu hamil. Karena rumah tunggu sementara tersebut sangat berarti bagi masyarakat yang masih belum terjangkau oleh Puskesmas. 

***( Damianus Manans )***.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEDUBES HONGARIA KUNJUNGI PEMKAB ENDE Ende NTT. Kedutaan Besar                ( Kedubes ) Hongaria melalui Nota Diplomatik nomor :  225 / 2019 / HUEMB / JKT, yang dikirim oleh Kedubes Hongaria ke Kementerian Luar Negri di Jakarta, Menginformasikan mengenai rencana kedatangan H. E. Mr. Zsolt N'emeth, Ketua Komite Luar Negri Parlemen Hongaria dan Duta Besar Hongaria, H. E. Ms. Judiyh Pach,  bersama suami dan 6 orang Delegasi ke Kabupaten Ende, untuk melihat Instalasi Pengolahan Air di Kelurahan Rewarangga yang merupakan kerjasama untuk memperkuat dan mempererat Hubungan Bilateral kedua Negara Indonesia dan Hongaria. Kunjungan Delegasi Hongaria ke Kabupaten Ende tersebut dilaksanakan pada Jumad, 17/01/2020 sore kemarin, Guna melihat dari dekat Instalasi Pengolahan Air atau Water Treatme Plan ( WTP ), Pengolahan Air di Kelurahan Rewarangga,          ( SPMAM IKK Rewarangga ) Pembangunan Instalasi Pengolahan air yang merupakan bentuk kerja sama Bilateral kedua...
BUPATI ENDE TINJAU PROYEK SIMPANG LIMA KOTA ENDE Ende, NTT. Setelah menempuh perjalanan jauh dari Jakarta dan Kupang, Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Ahmad, MM, setibanya di Bandara H. Aroebesman Ende menyempatkan diri untuk Meninjau Proyek di Simpang Lima Kota Ende, ( Selasa, 24/01/2020 ) soreh.  Pada kesempatan tersebut,  Bupati Djafar berharap kepada Kontraktor Pelaksana dan Penanggung Jawab Proyek, untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan tambahan waktu yang telah disepakati bersama. Didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Ir. Fansiskus Lewang, Bupati Djafar meminta agar pekerjaan tersebut berjalan lancar sesuai dengan desain dan perencanaan awal sehingga tidak muncul polemik dikemudian hari. Untuk diketahui saat ini Proyek Simpang Lima Kota Ende, Tengah Mendesain dan Memasang Jembatan Layang atau Hot Spot setelah Desain dan Pemasangan Air Mancur selesai, dan dilakukan uji coba sebanyak 2 kali yakni, Malam pergantian Tahun Baru dan Malam Tadi setelah Bupati m...